Perhatikan! Ini Tanda Bahaya Seseorang Terpapar Asap Beracun

Jakarta, Asap kebakaran hutan yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan Indonesia adalah salah satu contoh dari berbagai jenis asap yang bisa menjadi polusi udara. Asap kebakaran tersebut dikeluhkan karena menyebabkan berbagai hal mulai dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sampai pneumonia.

Namun Dr dr Zulkifli Amin, SpPD, K-P, FINASIM, FCCP, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengingatkan bahwa selain asap kebakaran hutan sebetulnya masyarakat perlu juga waspada terhadap asap-asap lain. Asap polusi dari kendaraan bermotor, letusan gunung api, atau rokok misalnya juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Pada beberapa kasus, asap bisa mengandung senyawa yang cukup berbahaya sehingga paparan jangka pendek saja sudah cukup bisa menimbulkan efek keracunan.

"Kalau kita enggak kenali tanda-tandanya biasanya pasien terlanjur meninggal padahal itu adalah sesuatu yang bisa dicegah. Pengenalan itu memang dokter pun ilmunya harus familiar," kata dr Zulkifli kepada detikHealth pada acara seminar Dampak Asap Terhadap Kesehatan di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

Tanda untuk awam hal yang bisa diperhatikan dan jadi tanda bahaya apabila seseorang telah terpapar asap beracun yang reaktif seperti amonia atau asam hidroklorida adalah dari selaput lendirnya. Periksa mata, hidung, dan mulut korban apakah terlihat produksi lendir berlebih akibat reaksi senyawa.

"Biasanya asap yang iritatif itu seperti gas air mata kan bisa langsung ketahuan kalau itu berbahaya. Bayangkan cairan atau reak yang terbentuk dalam waktu singkat di saluran napas yang kalau tak segera ditangani menyumbat saluran napas. Itu artinya kematian kan," papar dr Zulkifli.

Namun demikian dr Zulkifli mengatakan cara mendeteksi tersebut tak efektif untuk beberapa jenis asap yang membawa senyawa berbahaya yang tak berbau dan berasa seperti gas CO dalam polusi asap kendaraan bermotor.

"Kita enggak melihat ada imbas ke pernapasannya tapi orang ini kok terlihat linglung atau apa. Ini artinya si gas beracun sudah masuk ke aliran darah memengaruhi sistem saraf dan otak," lanjut dr Zulkifli.

"Harus kenali tanda-tanda lalu cepat pasang oksigen, selang napas, dan mesin napas," pungkasnya.

Tweet